INEKSPOS.COM, KUTAI TIMUR – Perjalanan Gubernur Kaltim, Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum), di Kutai Timur mendadak terhenti saat ia meninjau ruas jalan di Crossing 4 Sangatta-Bengalon.
Ia marah besar melihat kondisi jalan yang rusak parah, diduga akibat aktivitas tambang PT Kaltim Prima Coal (KPC).
“Bapak tahu dampak sosialnya kalau sampai jalan ini putus?” tanyanya dengan kesal kepada manajemen KPC.
Ia menyoroti pentingnya jalan tersebut sebagai satu-satunya akses penghubung Sangatta dan Bengalon yang juga menjadi urat nadi transportasi logistik masyarakat.
Gubernur Harum mengungkapkan bahwa kerusakan sudah sangat parah. “Saya lihat bukan rawan lagi, tapi sudah putus sebelah. Tinggal sebelah saja lagi jalannya,” tegasnya.
Jika jalur tersebut benar-benar putus, ia menyebut kerugian yang akan ditimbulkan sangat besar bagi masyarakat maupun pekerja.