INEKSPOS.COM, MAMUJU – Biro Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Sulawesi Barat resmi menyelenggarakan Training Center (TC) bagi kafilah Sulbar yang akan berlaga pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQHN) XXVIII Tingkat Nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara. Kegiatan berlangsung di Asrama Haji Mamuju, Selasa malam (7/10/2025).
Pembukaan TC dilakukan oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Herdin Ismail, yang memberikan arahan penuh motivasi kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, Herdin menekankan pentingnya menumbuhkan rasa percaya diri sejak dini.
“Percaya diri itu harus dilatih, salah satunya dengan membiasakan berbicara di depan cermin. Kesuksesan dalam berkarir pun tidak lepas dari doa ibu. Setiap kali saya punya keinginan besar, saya selalu menghadapkan diri kepada ibu saya. Jadilah angin yang mengisi segala ruang, bermanfaat bagi sesama. Yakinkan diri bahwa saat berada di arena lomba, kita hadir bukan sekadar tampil, tapi untuk menjadi juara,” ujar Herdin.
Ia juga menegaskan bahwa setiap peserta harus memiliki target yang jelas dalam mengikuti TC maupun perlombaan.
“TC ini jangan dijalani sekadar formalitas. Kita harus punya target dan berusaha untuk menang agar tahu sejauh mana capaian kita. Dan jangan pernah menginginkan sesuatu yang tidak kita pahami. Itu pesan dari Bapak Gubernur Suhardi Duka,” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris LPTQ Provinsi Sulbar, KH. Sukri Mondang, dalam laporannya menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta TC serta salam hangat dari Ketua LPTQ Provinsi Sulbar yang berhalangan hadir. Ia menjelaskan bahwa meski kegiatan ini dilaksanakan dengan sederhana, yang utama adalah efektivitas pelatihan dalam memantapkan para peserta.
“TC ini berlangsung selama tiga hari. Tujuannya agar peserta memperoleh bekal, arahan, dan bimbingan sebelum berangkat ke Kendari,” terangnya.
Para peserta akan dibimbing oleh sejumlah pemateri berkompeten, di antaranya Hasan Basri, juara Tilawah Internasional Arab Saudi tahun 1992, dan Ustadz Safruddin, juara 1 Tilawah golongan cacat netra. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pembekalan tentang manajemen diri, termasuk cara mengatasi rasa gugup dan demam panggung.
Usai menjalani TC, kafilah Sulbar dijadwalkan berangkat ke Kendari pada 10 Oktober 2025 untuk mengikuti ajang STQHN XXVIII.
“Kita tidak membebani mereka dengan target tertentu. Yang terpenting, para peserta bisa tampil maksimal dan membawa nama baik Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat,” tambah Sukri.
Sementara itu, Plt. Kepala Biro Pemkesra, Murdanil, menyampaikan bahwa TC ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap para kafilah.
“Melalui TC ini, kami berharap peserta dapat tampil dengan percaya diri dan memberikan hasil terbaik di tingkat nasional,” pungkasnya. (*)