Munafri berharap, dengan kehadiran SMCC, Makassar semakin siap menjadi tuan rumah berbagai kegiatan besar dan memperkuat posisinya sebagai kota utama di Indonesia Timur.
Ia juga menegaskan komitmen Pemkot Makassar dalam memberikan kemudahan perizinan untuk penyelenggaraan event serta masuknya investasi.
Bahkan, lanjutnya, Pemkot Makassar telah menganggarkan Rp5 miliar per bulan dalam APBD 2025 guna mendukung berbagai kegiatan yang digelar di kota ini.
“Kita ingin Makassar menjadi destinasi utama. Orang datang, menginap di hotel, berbelanja di UMKM, dan melihat potensi investasi yang ada. Pemerintah siap menjadi fasilitator antara pengusaha nasional dan lokal,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur PT Sinergi Mutiara Cemerlang, Kiplong Akemah, menjelaskan bahwa SMCC dibangun di atas lahan seluas 1,9 hektare, dengan luas bangunan mencapai 8.500 meter persegi.
“Ini satu-satunya gedung dengan fasilitas sekelas ini di Makassar. Kami berharap SMCC dapat menjadi pusat kegiatan berskala besar, tidak hanya untuk Makassar, tapi juga untuk Sulawesi Selatan dan kawasan Indonesia Timur,” jelas Kiplong.
Acara peresmian ditutup dengan penandatanganan prasasti SMCC serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) penyelenggaraan GIIAS Makassar 2025 yang akan digelar pada November mendatang.
Selain meresmikan SMCC, Wali Kota Munafri juga meresmikan dua fasilitas lain di kawasan Summarecon Mutiara Makassar, yakni Restoran Pelataran dan SD Islam Al-Azhar. (*)