Pencarian Dua Pekerja Jembatan Tarailu yang Terjatuh ke Sungai Masih Berlanjut, Tim SAR Gunakan Aqua Eye

oleh
Tim SAR Gabungan saat melakukan penyisiran dan mencari dua pekerja Jembatan Tarailu yang terjatuh ke sungai.

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Pencarian terhadap dua dari tiga pekerja proyek pengecatan Jembatan Tarailu di Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, yang terjatuh ke sungai, Senin (28/7), masih terus dilakukan.

Penyebab kedua korban jatuh ke sungai setelah bambu yang digunakan sebagai pijakan mendadak ambruk. Diketahui, para korban merupakan pekerja dari PT Surya Mandiri Perdana.

BACA JUGA:  Dukung Penuh Program MBG, Dinkes Sulbar: Ini Salah Satu Bagian Quick Wins Sulbar Sehat

Tim SAR telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi jatuhnya korban menggunakan satu unit rubber boat. Selain itu, alat pendeteksi bawah air bernama Aqua Eye milik Basarnas Mamuju juga dikerahkan dalam upaya pencarian. Namun hingga saat ini, kedua korban belum ditemukan.

Awalnya, Basarnas Mamuju menerima laporan yang menyebutkan lima pekerja jatuh ke sungai berdasarkan informasi dari anggota Polsek Sampaga bernama Edy melalui sambungan telepon. Namun, setelah dilakukan pengecekan di lapangan, jumlah korban yang jatuh dipastikan sebanyak tiga orang.

BACA JUGA:  BPSDMD Sulbar Laksanakan Tatap Muka Pembelajaran PKA: Siapkan Pemimpin Birokrasi yang Handal dan Berkarakter

Satu pekerja bernama Fikri berhasil diselamatkan oleh warga sekitar, sementara dua lainnya, yakni Sapri (21) dan Angga (22), masih dinyatakan hilang. Pihak kepolisian menyatakan insiden ini merupakan murni kecelakaan kerja.

No More Posts Available.

No more pages to load.