Pemprov Sulbar Terus Laksanakan Pasar Murah, 1,5 Ton Beras Habis Terjual Dalam 30 Menit

oleh

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan Sulbar terus melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah di taman Karema Mamuju, sebagai upaya mengendalikan inflasi agar tidak mengalami kenaikan signifikan, Selasa 1 Juli 2025.

Kepala Dinas Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan pelaksanaan GPM melaksanakan arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga sesuai program nasional dalam menjaga inflasi di daerah.

BACA JUGA:  Kafilah STQHN XXVIII Sulbar Jalani Training Center, Herdin Ismail Tekankan Pentingnya Percaya Diri dan Target Juara

“Setiap minggu kita laksanakan GPM atau pasar murah agar masyarakat bisa terbantu jika ada bahan pokok mengalami kenaikan harga di pasaran,” kata Waris.

Sementara, Analisis Ketahanan Pangan Distapang Sulbar Habibi menyampaikan antusias masyarakat terus terjadi selama pelaksanaan GPM.

“Terutama antusias masyarakat komunitas beras dengan saat ini naiknya harga, tadi kita menjual 1,5 ton beras, tidak sampai 30 menit langsung habis dan pembelian dibatasi juga satu orang hanya bisa membeli 10 kilo saja,” ucap Habibi.

BACA JUGA:  Bapperida Sulbar Gelar Diseminasi Data Terpadu untuk Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Ia membeberkan bahwa untuk bahan pokok beras sendiri Pemprov Sulbar menjualnya dengan harga Rp 125 ribu 10 Kilo. Dimana dalam pelaksanaan GPM Pemprov bekerjasama dengan distributor lokal, Bulog hingga Dinas Pertanian Sulbar.

No More Posts Available.

No more pages to load.