BRMP Sulbar Lanjutkan Pemupukan Tahap Kedua untuk Tingkatkan Kualitas Benih Padi

oleh

Dalam pelaksanaannya, BRMP Sulbar menerapkan prinsip 5T dalam pemupukan berimbang berbasis GAP, yaitu:

  • Tepat Jenis: pupuk disesuaikan dengan kebutuhan unsur hara tanaman,
  • Tepat Dosis: takaran menyesuaikan kondisi tanah dan rekomendasi teknis,
  • Tepat Waktu: diaplikasikan pada fase pertumbuhan kritis,
  • Tepat Cara: metode aplikasi efisien dan ramah tanaman,
  • Tepat Sasaran: pemupukan diarahkan ke zona perakaran aktif.
BACA JUGA:  Tindaklanjuti Aduan Warga, Tim Terpadu Pemprov Sulbar Tinjau Dugaan Pencemaran Limbah Perusahaan Sawit di Baras Pasangkayu

Penerapan prinsip ini bertujuan meningkatkan efisiensi pemupukan, serapan hara, serta menjaga keberlanjutan lingkungan budidaya.

Pemupukan tahap kedua ini berlangsung selama enam hari dan mencakup luasan lahan sembilan hektare. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi BRMP Sulbar dalam meningkatkan mutu dan produktivitas benih padi unggul, sekaligus mendukung praktik budidaya berkelanjutan di Sulawesi Barat.

BACA JUGA:  Pemprov Sulbar Matangkan Persiapan Sandeq Silumba 2025 Menuju Event Global

Dengan pemupukan yang tepat waktu dan dosis, diharapkan tanaman tumbuh lebih sehat dan optimal, menghasilkan benih berkualitas untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat regional maupun nasional. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.