Ia menjelaskan, kuota penerimaan CASIS Polri di Sulbar tahun ini mengalami penurunan, dengan jumlah peserta di bawah 100 orang, dibandingkan lebih dari 200 tahun sebelumnya. Hal ini, menurutnya, merupakan kebijakan nasional dari Mabes Polri dan berlaku di seluruh Indonesia.
“Persaingan memang semakin ketat. Peserta harus benar-benar mempersiapkan diri. Bila tidak lolos tahun ini, bisa mencoba lagi di kesempatan berikutnya,” katanya.
Irjen Adang menegaskan tidak ada toleransi terhadap praktik yang mencederai integritas seleksi CASIS. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mengawasi dan memberikan kritik membangun demi perbaikan ke depan.
“Kritik dari masyarakat sangat kami hargai. Ini adalah bentuk kepedulian yang menjadi bahan evaluasi bagi kami di Polda Sulbar,” tutupnya. (*)