EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga, mendorong perawat untuk terlibat aktif dalam berbagai isu strategis daerah, seperti penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan. Isu ini menjadi fokus utama pemerintahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) bersama dirinya.
Pernyataan tersebut disampaikan Wagub Sulbar seusai menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulbar periode 2024–2029, yang digelar di Ballroom Kantor Gubernur, Kamis, 12 Juni 2025.
“Ke depan, dalam menurunkan angka stunting, saya melibatkan para perawat, termasuk mahasiswa perawat di semester akhir. Mereka kita dorong aktif di sekolah-sekolah,” ujar Salim.
Menurutnya, peran perawat sangat strategis karena mereka tersebar hingga pelosok desa, mulai dari puskesmas, pustu, hingga posyandu. Kehadiran tenaga kesehatan ini dinilai memberi dampak langsung kepada masyarakat, khususnya balita.
Salim juga mengingatkan pengurus baru PPNI agar tidak sekadar menjalankan roda organisasi, tetapi aktif membangun kolaborasi lintas sektor.
“Harapan saya, pengurus baru bukan hanya membentuk organisasi, tetapi juga membina, menjalin kerja sama dengan institusi lain agar PPNI lebih berkontribusi di tengah masyarakat,” tambahnya.