Wagub Sulbar Ajak PPNI Perkuat Kolaborasi dan Peran Perawat di Pelosok

oleh

Ia menekankan bahwa keterlibatan perawat dalam program strategis seperti penanganan stunting dan kemiskinan harus diperkuat karena perawat menjangkau lapisan masyarakat paling bawah.

“Perawat kita tersebar di mana-mana, dari puskesmas hingga pustu. Di situlah anak-anak balita berada. Kita butuh perawat untuk menjangkau mereka,” jelas Salim.

Dalam kesempatan yang sama, Salim juga menyinggung persoalan ketidakadilan dalam pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN. Ia mengaku banyak menerima keluhan dari tenaga honorer lama yang belum diangkat, sementara tenaga honorer baru justru mendapat prioritas.

BACA JUGA:  Kelompok Masyarakat Sipil dan Jurnalis Bangun Sinergitas Polda Sulbar Wujudkan Kamtibmas

“Itu keluhan wajar. Ada yang sudah honorer 5–8 tahun belum juga diangkat, sementara yang baru dua tahun sudah diangkat lebih dulu,” ungkapnya.

Sebagai respons, Salim menyatakan akan menerbitkan surat edaran yang mengatur agar tenaga honorer lama mendapat prioritas dalam proses pengangkatan.

“Mereka yang tergolong K2 dan sudah mengabdi hingga 20 tahun harus menjadi prioritas. Kalau ada pengangkatan baru, yang lama harus diselesaikan dulu,” tegas Salim. (rls/*)

No More Posts Available.

No more pages to load.