Lebih lanjut, Presiden mengusulkan pembentukan jejaring bisnis ASEAN-GCC untuk memfasilitasi pertukaran rutin dan membangun kemitraan antara pelaku usaha. Dalam sektor industri halal, ia menyebut ASEAN dan GCC sebagai mitra alami yang perlu meningkatkan kolaborasi.
“Kita harus bekerja sama dalam harmonisasi standar halal, memiliki mekanisme saling pengakuan sertifikasi, serta mendorong investasi bersama untuk membangun kapasitas di sektor ini,” jelasnya.
Selain isu ekonomi, Presiden Prabowo juga memberikan perhatian khusus pada perlindungan pekerja migran ASEAN di negara-negara Teluk. Ia menekankan pentingnya kerja sama regional guna menjamin prinsip kerja layak bagi para pekerja.
“Kita harus memastikan upah yang adil, kondisi kerja yang aman dan sehat, serta meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil,” tegas Presiden. (*)