Ia menilai investasi ini memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
“Investor berkomitmen menggunakan tenaga kerja dari Sulbar. Ini peluang bagi kita untuk menekan angka pengangguran,” jelasnya.
Ia juga menyinggung kondisi saat ini, di mana puluhan ribu tenaga kerja asal Sulbar bekerja di luar daerah, seperti di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah.
“Lebih dari 70 ribu anak-anak usia produktif kita bekerja di Morowali. Kalau industri ini benar-benar terwujud, semoga bisa menyerap tenaga kerja lokal agar mereka tidak perlu merantau lagi,” pungkasnya. (Rls)