Wagub Sulbar Sampaikan Isu Strategis Pembangunan Daerah di Komisi II DPR RI

oleh

Rendahnya investasi dan kerjasama daerah, di tahun 2024 realisasi investasi hanya sebesar 2,9 triliun, dan infrastruktur pendukung investasi masih minim.

Selain itu, resiko bencana di Sulawesi Barat masih tinggi, berdasarkan nilai IRBI tahun 2024 sebesar 155,69 poin dengan kategori tinggi.

Tak hanya itu, pasangan Gubernur Sulbar Suhardi Duka ini, juga menyampaikan tingginya ketergantungan kerja ASN kepada non ASN, dan distribusi ASN belum profesional antar kabupaten dan sektor, serta sistem merit masih lemah.

BACA JUGA:  Tindaklanjuti Aduan Warga, Tim Terpadu Pemprov Sulbar Tinjau Dugaan Pencemaran Limbah Perusahaan Sawit di Baras Pasangkayu

Dalam kesempatan tersebut, Salim S Mengga juga menyampaikan bahwa Sulawesi Barat, menghadapi tantangan struktural dan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

Dukungan pusat melalui pembuatan fiskal, reformasi tata kelola, dan regulasi yang adaptif menjadi krusial.

Mengakhiri paparanya, Salim S Mengga berharap agar merevisi alokasi dan formula transfer dana ke daerah berbasis keadilan fiskal.

BACA JUGA:  Pesta Miras Berujung Penganiayaan, Pria di Tommo Aniaya Tetangga Pakai Tombak

Dukung regulasi untuk BUMD/BLUD dalam hilirisasi SDA dan Pangan, serta penguatan implementasi sistem merit dan transformasi SDM ASN. (Rls)

No More Posts Available.

No more pages to load.